Tuatua goblok ngaceng liat paha cewe di kartun, udah itu aja sob komenan gue Mantap juga kata kata lo gan :1thumbup
Sehingga beberapa dari genre anime Harem juga merangkap genre Ecchi seperti High School DxD, To Love Ru dan yang lainnya. Kesimpulan Baca Juga Remaster! Titanic Akan Tayang Ulang di Bulan Februari Dalam Format 4K HDR, Habiskan Rp 270 Miliar! Sampai sini dapat disimpulan bahwa perbedaan kedua genre ini adalah Ecchi adalah genre yang menampilkan setengah porno. Sedangkan Harem, genre yang menampilkan sedikit adegan-adegan yang berbau mesum. Nah, jadi begitulah pengertian tentang perbedaan antara genre Ecchi dan Harem dalam dunia anime dan manga. Terkini
Genreitu antara lain, action, adventure, fantasy, harem, ecchi, dan masih banyak lagi. Ecchi menjadi salah satu genre yang cukup digemari. Oleh karena itu, wajar jika banyak yang mencari rekomendasi anime hard ecchi untuk ditonton. Ecchi merupakan anime yang menonjolkan fanservice yang menghadirkan tokoh-tokoh seksi untuk menarik minat penonton.
loading...Tidak semua genre anime menarik atau disukai orang. Sejumlah genre populer justru dibenci karena mengarah pada hal seksual atau formulanya yang membosankan. Foto The Cinemaholic Anime punya banyak genre yang membuat penggemarnya kecanduan. Genre populer seperti shounen, seinen, shojo, slice-of-life, romance, komedi, dan lain sebagainya, punya tempat di hati komunitas. Tapi, tidak semua genre ini punya penggemar. Sebagian genre populer ini justru dibenci penggemar anime. Anime bisa menjadi sumber hiburan dan guilty pleasure bagi sebagian orang. Mereka lari ke anime untuk mencari cerita yang menghibur demi melepaskan penat dari rutinitas sehari-hari. Namun, tidak semua genre anime ini untuk semua orang. Ada sebagian yang mengecewakan. Ini terutama pada genre yang dianggap merupakan fanservice. Alih-alih mendapatkan cerita yang menarik, penggemar malah disuguhi fanservice yang tidak perlu atau cerita dipaksakan dengan kemasan yang memikat. Sebagian penggemar menyuarakan ketidaksukaan mereka terhadap genre tertentu di The Top Tens. Sebagian besar tidak suka dengan genre yang terlalu memamerkan konten seksual. Apa saja genre anime yang dibenci penggemar? Simak ulasannya berikut ini! Baca Juga 1. YaoiFoto sering dikenal sebagai BL alias boy lover. Ceritanya berpusat pada hubungan asmara para cowok. Biasanya, BL disukai para cewek. Namun, banyak yang berpendapat kalau genre ini tidak punya cerita sama sekali. Sejumlah penggemar menilai, yaoi terlalu mengedepankan konten seksual. Hubungan yang dijalin di antara karakternya pun cenderung abusif dan ditulis dengan buruk. Bahkan, ada yang menyebut jika genre ini adalah fanservice terutama untuk penggemar cewek. 2. EcchiFoto Fiction HorizonEcchi beda tipis dengan hentai. Anime ini punya banyak humor seksual atau bahkan adegan seksual, tapi tidak sevulgar hentai. Di Jepang, ecchi adalah istilah yang dipakai untuk menyebut cabul terhadap seseorang. Tapi, bagi fandom anime, ecchi adalah hentai versi halus. Ecchi sering kali bertindak sebagai fanservice. Sebagian penggemar tidak menyukainya karena ceritanya sering dianggap tidak menarik. Meski juga ada yang membelanya karena ada yang memang punya cerita bagus. Salah satu yang membuat penggemar membenci genre ini adalah ketelanjangan yang terkadang tidak diperlukan dan justru mengganggu ceritanya. 3. HaremFoto CBRSebagai salah satu genre yang lumayan populer, tidak semua orang suka harem. Faktanya, salah satu faktor yang membuat orang tidak suka adalah karakternya. Karakter utama di harem dianggap sangat hambar. Belum lagi plot ceritanya yang tidak berkembang. Sementara, tidak ada resolusi terhadap bagian romansa di ceritanya. Anime harem adalah anime di mana karakter utamanya, cowok, dikelilingi banyak cewek. Cowoknya biasanya digambarkan sebagai cowok lugu, polos, culun, tapi bisa menarik hati banyak cewek. Anime ini sering dianggap sebagai fanservice. Meski punya elemen komedi, ada yang menilai anime ini aneh. 4. HentaiFoto Honey AnimeHentai adalah genre porno di anime. Itu intinya. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak yang mengeluhkan genre ini karena terlalu creepy. Ceritanya sering kali mengangkat tentang pedofilia, fetish aneh, kekerasan seksual dan lain sebagainya. Sejumlah penggemar di sejumlah forum anime juga menyebut, tidak bisa menonton hentai ketika ada monster terlibat di dalamnya. Bagi mereka itu sudah cukup aneh. Namun, sebagian besar kritik ditujukan pada hubungan seksual menyimpang yang melibatkan incest dan juga anak di bawah umur. 5. Shotacon/LoliconFoto UltraMunchBisa dipahami mengapa orang membenci genre ini. Ide orang dewasa menjadikan anak di bawah umur sebagai bahan fantasi seks adalah suatu hal yang mengganggu. Ini bisa mengarah ke pedofilia atau seks yang menyimpang. Ada pendapat kalau loli atau shota adalah karakter fiktif, maka tidak ada pengaruhnya. Bagi orang yang bisa berpikir logis dan tidak aneh-aneh, itu bisa saja terjadi. Tapi, ada orang tidak bisa membedakan antara dunia fiktif dan nyata. Genre ini bisa membuat orang yang kecanduan melakukan aksi yang tidak diharapkan dan terkena penyakit mental. 6. MechaFoto YouTube Haremmerupakan genre yang memiliki konsep seorang pria yang dikelilingi oleh banyak perempuan. Genre harem memang banyak memikat penonton, namun terkadang ada yang merasa tidak nyaman bila harem digabungkan dengan genre ecchi. Jika kamu salah satunya, maka daftar serial anime harem tanpa unsur ecchi berikut sangat cocok untukmu.
OKEGUYS - Perbedaan genre Ecchi dan Harem dalam dunia anime dan manga memang masih banyak yang belum tahu nih teman-teman. Kedua genre ini sangat disukai oleh para penggemar anime khususnya laki-laki yang sudah 17+ tentunya. Kedua genre ini memang sedikit sama yakni sama-sama sering menampilkan adegan-adegan mesum, namun ada juga perbedaannya, apa itu kira-kira? Kamu bisa simak artikel berikut ini. Perbedaan Genre Ecchi dan Harem, Wajib Tau! Foto Anime Ecchi sendiri merupakan salah satu genre anime yang sering menampilkan adegan-adegan vulgar atau setengah porn. Misalnya memperlihatkan payudara dan atau setengah badan saja, dan ada juga yang menampilkan tampilan yang lebih seksi. Namun genre anime ini tidak menampilkan adegan hingga tahap yang seksual seperti halnya genre Hentai. Baca Juga Perbedaan OVA dan ONA Dalam Dunia Anime/Manga Sedangkan Harem adalah genre anime dimana tokoh utamanya adalah seorang pria yang dikelilingi oleh banyak karakter cewek yang cantik-cantik. Pada contohnya seperti Sword Art Online, Strike the Blood, Date A Live dan ReZero kara Hajimeru Isekai Seikatsu. Selain identiknya banyak karakter wanita yang cantik-cantik, anime Harem juga biasanya identik dengan fan service. Sehingga beberapa dari genre anime Harem juga merangkap genre Ecchi seperti High school DxD, To Love Ru dan yang lainnya. Kesimpulan Sampai sini dapat disimpulan bahwa perbedaan kedua genre ini adalah Ecchi adalah genre yang menampilkan setengah porno. Sedangkan Harem, genre yang menampilkan sedikit adegan-adegan yang berbau mesum. Nah, jadi begitulah pengertian tentang perbedaan antara genre Ecchi dan Harem dalam dunia anime dan manga. Editor Tjuanmuda Tags Terkini
PerbedaanEcchi dan Harem Dalam Dunia Anime/Manga - OKEGUYS. Seorang pemuda di Jepang menciptakan dunia harem dalam anime di kehidupan nyata | Berita Jepang 10 Rekomendasi Anime Harem dan Ecchi Terbaik Tahun 2021 - Rentetan. 5 Anime Genre Reverse-Harem yang Bikin Fans Cewek Langsung Pengen Jadi Peran Utama. knvySFP.